Jumat, 31 Agustus 2012

ANIMALIA


ANIMALIA
Kingdom : Animalia
Divisi/filum : Anthropoda
Class : Insecta.
Ordo :  Lepidoptera
Geneus : Cethosia
Spesies :
1. Cethosia myrina Kupu bidadari
Geneus : Ornithoptera
Spesies :
2. Ornithoptera chimaera Kupu sayap burung peri
3. Ornithoptera goliath Kupu sayap burung goliat
4. Ornithoptera paradisea Kupu sayap burung surga
5. Ornithoptera priamus Kupu sayap priamus
6. Ornithoptera rotschldi Kupu burung rotsil
7. Ornithoptera tithonus Kupu burung titon
Geneus : Trogonotera
Spesies :
8. Trogonotera brookiana Kupu trogon
Geneus : Troides
Spesies :
9. Troides amphrysus Kupu raja
10. Troides andromanche Kupu raja
11. Troides criton Kupu raja
12. Troides haliphron Kupu raja
13. Troides helena Kupu raja
14. Troides hypolitus Kupu raja
15. Troides meoris Kupu raja
16. Troides miranda Kupu raja
17. Troides plato Kupu raja
18. Troides rhadamantus Kupu raja
19. Troides riedeli Kupu raja
20. Troides vandepolli Kupu raja
Kingdom : Animalia
Divisi/filum : Chordata
Class : Mamalia
Ordo : Perissodactyla
Geneus :  Rhinoceros
Spesies :
21. Rhinoceros sondaicus Badak Jawa
Geneus :  Cervus
Spesies :
22.  Cervus kuhli; Axis kuhli Rusa Bawean
23. Cervus spp. Menjangan, Rusa sambar (semua jenis dari genus Cervus)
Geneus : Felis
Spesies :
24. Felis badia Kucing merah
25 Felis bengalensis Kucing hutan, Meong congkok
26. Felis marmorota Kuwuk
27. Felis planiceps Kucing dampak
28. Felis temmincki Kucing emas
29. Felis viverrinus Kucing bakau
Geneus : Macaca
Spesies :
30. Macaca brunnescens Monyet Sulawesi
31. Macaca maura Monyet Sulawesi
32. Macaca pagensis Bokoi, Beruk Mentawai
33. Macaca tonkeana Monyet jambul

Geneus :  Presbitys
Spesies :
34.Presbitys frontata Lutung dahi putih
35. Presbitys rubicunda Lutung merah, Kelasi
36. Presbitys aygula Surili
37. Presbitys potenziani Joja, Lutung Mentawai
38. Presbitys thomasi Rungka
Geneus : Panthera
Spesies :
39. Panthera pardus Macan kumbang, Macan tutul
40. Panthera tigris sondaica Harimau Jawa
41. Panthera tigris sumatrae Harimau Sumatera


Kingdom : Animalia
Divisi/filum : Chordata
Ordo : Ciconiiformes
Class : Aves
Geneus : Cacatua
 Spesies :
42.Cacatua galerita Kakatua putih besar jambul kuning
43. Cacatua goffini Kakatua gofin
44. Cacatua moluccensis Kakatua Seram
45. Cacatua sulphurea Kakatua kecil jambul kuning
Geneus : Megalaima
Spesies :
46. Megalaima armillaris Cangcarang
47. Megalaima corvina Haruku, Ketuk-ketuk
48. Megalaima javensis Tulung tumpuk, Bultok Jawa

49.Rhipidura euryura Burung kipas perut putih, Kipas gunung
50. Rhipidura javanica Burung kipas

macam-macam phylum


Hewan atau animal yang kita kenal selama ini dapat dibagi manjadi sepuluh macam filum / phylum yaitu protozoa, porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, echinodermata, arthropoda dan chordata.
1. Phylum / Filum Protozoa atau Protosoa
Protozoa adalah hewan bersel satu karena hanya memiliki satu sel saja alias bersel tunggal dengan ukuran yang mikroskopis hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Protozoa dapat hidup di air atau di dalam tubuh makhluk hidup atau organisme lain sebagai parasit. Hidupnya dapat sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau koloni. Contohnya : amuba / amoeba.
2. Phylum / Filum Porifera
Porifera adalah binatang atau hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori mirip spon dengan bintang karakter terkenal spongebob squarepants hidup di air dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh organ tubuhnya. Contohnya : bunga karang, spons, grantia.
3. Phylum / Filum Coelenterata atau Coelentrata
Coelenterata adalah hewan berongga bersel banyak yang memiliki tentakel contohnya seperti ubur-ubur dan polip. Simetris tubuh coelenterata adalah simetris bilateral hidup di laut. Contohnya yaitu hydra, koral, polip dan jellyfish atau ubur-ubur.
4. Phylum / Filum Platyhelminthes
Platyhelminthes adalah binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral tanpa peredaran darah dengan pusat syarah yang berpasangan. Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai parasit pada binatang / hewan atau manusia. Contohnya antara lain seperti planaria, cacing pita, cacing hati, polikladida.
5. Phylum / Filum Nemathelminthes
Nemathelminthes atau cacing gilik / gilig adalah hewan yang memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tiak ada sistem peredaran darah. Contoh cacing gilik : cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, cacing filaria.
6. Phylum / Filum Annelida atau Anelida
Annelida adalah cacing gelang dengan tubuh yang terdiri atas segmen-segmen dengan berbagai sistem organ tubuh yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Annelida sebagian besar memiliki dua kelamin sekaligus dalam satu tubuh atau hermafrodit. Contohnya yakni cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas, lintah / leeches.
7. Phylum / Filum Mollusca atau Molusca / Moluska
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak tanpa segmen dengan tubuh yang lunak dan biasanya memiliki pelindung tubuh yang berbentuk cangkang atau cangkok yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan diri dari serangan predator dan gangguan lainnya. Contoh molluska : kerang, nautilus, gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton.
8. Phylum / Filum Echinodermata atau Ecinodermata
Echinonermata adalah binatang berkulit duri yang hidup di wilayah laut dengan jumlah lengan lima buah bersimetris tubuh simetris radial. Beberapa organ tubuh echinodermata sudah berkembang dengan baik. Misalnya teripang / tripang / ketimun laut, bulu babi, bintang ular, dolar pasir, bintang laut, lilia laut.
9. Phylum / Filum Arthropoda atau Atropoda
Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka. Contoh : laba-laba, lipan, kalajengking, jangkrik, belalang, caplak, bangsat, kaki seribu, udang, lalat / laler, kecoa.
10. Phylum / Filum Chordata
Chordata adalah hewan yang memiliki notokorda atau chorde yaitu tali sumbu tubuh syaraf belakang dengan rangka. Ukuran chordata beragam ada yang besar dan ada yang kecil dengan otak yang terlindung tengkorak untuk berfikir. Contoh chordata adalah manusia, cacing acorn, ikan lancet, ikan paus pembunuh, katak, burung puyuh, kalkun, lemur, beruk, macan, kucing, dan lain sebagainya.

nama latin hewan

I. MAMALIA (Menyusui)

1. Anoa depressicornis Anoa dataran rendah, Kerbau pendek
2. Anoa quarlesi Anoa pegunungan
3. Arctictis binturong Binturung
4. Arctonyx collaris Pulusan
5. Babyrousa babyrussa Babirusa
6. Balaenoptera musculus Paus biru
7. Balaenoptera physalus Paus bersirip
8. Bos sondaicus Banteng
9. Capricornis sumatrensis Kambing Sumatera
10. Cervus kuhli; Axis kuhli Rusa Bawean
11. Cervus spp. Menjangan, Rusa sambar (semua jenis dari genus Cervus)
12. Cetacea Paus (semua jenis dari famili Cetacea)
13. Cuon alpinus Ajag
14. Cynocephalus variegatus Kubung, Tando, Walangkekes
15. Cynogale bennetti Musang air
16. Cynopithecus niger Monyet hitam Sulawesi
17. Dendrolagus spp. Kanguru pohon (semua jenis dari genus Dendrolagus)
18. Dicerorhinus sumatrensis Badak Sumatera
19. Dolphinidae Lumba-lumba air laut (semua jenis dari famili Dolphinidae)
20. Dugong dugon Duyung
21. Elephas indicus Gajah
22. Felis badia Kucing merah
23. Felis bengalensis Kucing hutan, Meong congkok
24. Felis marmorota Kuwuk
25. Felis planiceps Kucing dampak
26. Felis temmincki Kucing emas
27. Felis viverrinus Kucing bakau
28. Helarctos malayanus Beruang madu
29. Hylobatidae Owa, Kera tak berbuntut (semua jenis dari famili Hylobatidae)
30. Hystrix brachyura Landak
31. Iomys horsfieldi Bajing terbang ekor merah
32. Lariscus hosei Bajing tanah bergaris
33. Lariscus insignis Bajing tanah, Tupai tanah
34. Lutra lutra Lutra
35. Lutra sumatrana Lutra Sumatera
36. Macaca brunnescens Monyet Sulawesi
37. Macaca maura Monyet Sulawesi
38. Macaca pagensis Bokoi, Beruk Mentawai
39. Macaca tonkeana Monyet jambul
40. Macrogalidea musschenbroeki Musang Sulawesi
41. Manis javanica Trenggiling, Peusing
42. Megaptera novaeangliae Paus bongkok
43. Muntiacus muntjak Kidang, Muncak
44. Mydaus javanensis Sigung
45. Nasalis larvatus Kahau, Bekantan
46. Neofelis nebulusa Harimau dahan
47. Nesolagus netscheri Kelinci Sumatera
48. Nycticebus coucang Malu-malu
49. Orcaella brevirostris Lumba-lumba air tawar, Pesut
50. Panthera pardus Macan kumbang, Macan tutul
51. Panthera tigris sondaica Harimau Jawa
52. Panthera tigris sumatrae Harimau Sumatera
53. Petaurista elegans Cukbo, Bajing terbang
54. Phalanger spp. Kuskus (semua jenis dari genus Phalanger)
55. Pongo pygmaeus Orang utan, Mawas
56. Presbitys frontata Lutung dahi putih
57. Presbitys rubicunda Lutung merah, Kelasi
58. Presbitys aygula Surili
59. Presbitys potenziani Joja, Lutung Mentawai
60. Presbitys thomasi Rungka
61. Prionodon linsang Musang congkok
62. Prochidna bruijni Landak Irian, Landak semut
63. Ratufa bicolor Jelarang
64. Rhinoceros sondaicus Badak Jawa
65. Simias concolor Simpei Mentawai
66. Tapirus indicus Tapir, Cipan, Tenuk
67. Tarsius spp. Binatang hantu, Singapuar (semua jenis dari genus Tarsius)
68. Thylogale spp. Kanguru tanah (semua jenis dari genus Thylogale)
69. Tragulus spp. Kancil, Pelanduk, Napu (semua jenis dari genus Tragulus)
70. Ziphiidae Lumba-lumba air laut (semua jenis dari famili Ziphiidae)

II. AVES (Burung)

1. Accipitridae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Accipitridae)
2. Aethopyga exima Jantingan gunung
3. Aethopyga duyvenbodei Burung madu Sangihe
4. Alcedinidae Burung udang, Raja udang (semua jenis dari famili Alcedinidae)
5. Alcippe pyrrhoptera Brencet wergan
6. Anhinga melanogaster Pecuk ular
7. Aramidopsis plateni Mandar Sulawesi
8. Argusianus argus Kuau
9. Bubulcus ibis Kuntul, Bangau putih
10. Bucerotidae Julang, Enggang, Rangkong, Kangkareng (semua jenis dari famili Bucerotidae)
11. Cacatua galerita Kakatua putih besar jambul kuning
12. Cacatua goffini Kakatua gofin
13. Cacatua moluccensis Kakatua Seram
14. Cacatua sulphurea Kakatua kecil jambul kuning
15. Cairina scutulata Itik liar
16. Caloenas nicobarica Junai, Burung mas, Minata
17. Casuarius bennetti Kasuari kecil
18. Casuarius casuarius Kasuari
19. 89 Casuarius unappenddiculatus Kasuari gelambir satu, Kasuari leher kuning
20. Ciconia episcopus Bangau hitam, Sandanglawe
21. Colluricincla megarhyncha Burung sohabe coklat
22. Crocias albonotatus Burung matahari
23. Ducula whartoni Pergam raja
24. Egretta sacra Kuntul karang
25. Egretta spp. Kuntul, Bangau putih (semua jenis dari genus Egretta)
26. Elanus caerulleus Alap-alap putih, Alap-alap tikus
27. Elanus hypoleucus Alap-alap putih, Alap-alap tikus
28. Eos histrio Nuri Sangir
29. Esacus magnirostris Wili-wili, Uar, Bebek laut
30. Eutrichomyias rowleyi Seriwang Sangihe
31. Falconidae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Falconidae)
32. Fregeta andrewsi Burung gunting, Bintayung
33. Garrulax rufifrons Burung kuda
34. Goura spp. Burung dara mahkota, Burung titi, Mambruk (semua jenis dari genus Goura)
35. Gracula religiosa mertensi Beo Flores
36. Gracula religiosa robusta Beo Nias
37. Gracula religiosa venerata Beo Sumbawa
38. Grus spp. Jenjang (semua jenis dari genus Grus)
39. Himantopus himantopus Trulek lidi, Lilimo
40. Ibis cinereus Bluwok, Walangkadak
41. Ibis leucocephala Bluwok berwarna
42. Lorius roratus Bayan
43. Leptoptilos javanicus Marabu, Bangau tongtong
44. Leucopsar rothschildi Jalak Bali
45. Limnodromus semipalmatus Blekek Asia
46. Lophozosterops javanica Burung kacamata leher abu-abu
47. Lophura bulweri Beleang ekor putih
48. Loriculus catamene Serindit Sangihe
49. Loriculus exilis Serindit Sulawesi
50. Lorius domicellus Nori merah kepala hitam
51. Macrocephalon maleo Burung maleo
52. Megalaima armillaris Cangcarang
53. Megalaima corvina Haruku, Ketuk-ketuk
54. Megalaima javensis Tulung tumpuk, Bultok Jawa
55. Megapoddidae Maleo, Burung gosong (semua jenis dari famili Megapododae)
56. Megapodius reintwardtii Burung gosong
57. Meliphagidae Burung sesap, Pengisap madu (semua jenis dari famili Meliphagidae)
58. Musciscapa ruecki Burung kipas biru
59. Mycteria cinerea Bangau putih susu, Bluwok
60. Nectariniidae Burung madu, Jantingan, Klaces (semua jenis dari famili Nectariniidae)
61. Numenius spp. Gagajahan (semua jenis dari genus Numenius)
62. Nycticorax caledonicus Kowak merah
63. Otus migicus beccarii Burung hantu Biak
64. Pandionidae Burung alap-alap, Elang (semua jenis dari famili Pandionidae)
65. Paradiseidae Burung cendrawasih (semua jenis dari famili Paradiseidae)
66. Pavo muticus Burung merak
67. Pelecanidae Gangsa laut (semua jenis dari famili Pelecanidae)
68. Pittidae Burung paok, Burung cacing (semua jenis dari famili Pittidae)
69. Plegadis falcinellus Ibis hitam, Roko-roko
70. Polyplectron malacense Merak kerdil
71. Probosciger aterrimus Kakatua raja, Kakatua hitam
72. Psaltria exilis Glatik kecil, Glatik gunung
73. Pseudibis davisoni Ibis hitam punggung putih
74. Psittrichas fulgidus Kasturi raja, Betet besar
75. Ptilonorhynchidae Burung namdur, Burung dewata
76. Rhipidura euryura Burung kipas perut putih, Kipas gunung
77. Rhipidura javanica Burung kipas
78. Rhipidura phoenicura Burung kipas ekor merah
79. Satchyris grammiceps Burung tepus dada putih
80. Satchyris melanothorax Burung tepus pipi perak
81. Sterna zimmermanni Dara laut berjambul
82. Sternidae Burung dara laut (semua jenis dari famili Sternidae)
83. Sturnus melanopterus Jalak putih, Kaleng putih
84. Sula abbotti Gangsa batu aboti
85. Sula dactylatra Gangsa batu muka biru
86. Sula leucogaster Gangsa batu
87. Sula sula Gangsa batu kaki merah
88. Tanygnathus sumatranus Nuri Sulawesi
89. Threskiornis aethiopicus Ibis putih, Platuk besi
90. Trichoglossus ornatus Kasturi Sulawesi
91. Tringa guttifer Trinil tutul
92. Trogonidae Kasumba, Suruku, Burung luntur
93. Vanellus macropterus Trulek ekor putih

III. REPTILIA (Melata)

1. Batagur baska Tuntong
2. Caretta caretta Penyu tempayan
3. Carettochelys insculpta Kura-kura Irian
4. Chelodina novaeguineae Kura Irian leher panjang
5. Chelonia mydas Penyu hijau
6. Chitra indica Labi-labi besar
7. Chlamydosaurus kingii Soa payung
8. Chondropython viridis Sanca hijau
9. Crocodylus novaeguineae Buaya air tawar Irian
10. Crocodylus porosus Buaya muara
11. Crocodylus siamensis Buaya siam
12. Dermochelys coriacea Penyu belimbing
13. Elseya novaeguineae Kura Irian leher pendek
14. Eretmochelys imbricata Penyu sisik
15. Gonychephalus dilophus Bunglon sisir
16. Hydrasaurus amboinensis Soa-soa, Biawak Ambon, Biawak pohon
17. Lepidochelys olivacea Penyu ridel
18. Natator depressa Penyu pipih
19. Orlitia borneensis Kura-kura gading
20. Python molurus Sanca bodo
21. Phyton timorensis Sanca Timor
22. Tiliqua gigas Kadal Panan
23. Tomistoma schlegelii Senyulong, Buaya sapit
24. Varanus borneensis Biawak Kalimantan
25. Varanus gouldi Biawak coklat
26. Varanus indicus Biawak Maluku
27. Varanus komodoensis Biawak komodo, Ora
28. Varanus nebulosus Biawak abu-abu
29. Varanus prasinus Biawak hijau
30. Varanus timorensis Biawak Timor
31. Varanus togianus Biawak Togian

IV. INSECTA (Serangga)

1. Cethosia myrina Kupu bidadari
2. Ornithoptera chimaera Kupu sayap burung peri
3. Ornithoptera goliath Kupu sayap burung goliat
4. Ornithoptera paradisea Kupu sayap burung surga
5. Ornithoptera priamus Kupu sayap priamus
6. Ornithoptera rotschldi Kupu burung rotsil
7. Ornithoptera tithonus Kupu burung titon
8. Trogonotera brookiana Kupu trogon
9. Troides amphrysus Kupu raja
10. Troides andromanche Kupu raja
11. Troides criton Kupu raja
12. Troides haliphron Kupu raja
13. Troides helena Kupu raja
14. Troides hypolitus Kupu raja
15. Troides meoris Kupu raja
16. Troides miranda Kupu raja
17. Troides plato Kupu raja
18. Troides rhadamantus Kupu raja
19. Troides riedeli Kupu raja
20. Troides vandepolli Kupu raja

V. PISCES (Ikan)

1. Homaloptera gymnogaster Selusur Maninjau
2. Latimeria chalumnae Ikan raja laut
3. Notopterus spp. Belida Jawa, Lopis Jawa (semua jenis dari genus Notopterus)
4. Pritis spp. Pari Sentani, Hiu Sentani (semua jenis dari genus Pritis)
5. Puntius microps Wader goa
6. Scleropages formasus Peyang malaya, Tangkelasa
7. Scleropages jardini Arowana Irian, Peyang Irian, Kaloso

VI. ANTHOZOA

1. Anthiphates spp. Akar bahar, Koral hitam (semua jenis dari genus Anthiphates)

VII. BIVALVIA

1. Birgus latro Ketam kelapa
2. Cassis cornuta Kepala kambing
3. Charonia tritonis Triton terompet
4. Hippopus hippopus Kima tapak kuda, Kima kuku beruang
5. Hippopus porcellanus Kima Cina
6. Nautilus popillius Nautilus berongga
7. Tachipleus gigas Ketam tapak kuda
8. Tridacna crocea Kima kunia, Lubang
9. Tridacna derasa Kima selatan
10. Tridacna gigas Kima raksasa
11. Tridacna maxima Kima kecil
12. Tridacna squamosa Kima sisik, Kima seruling
13. Trochus niloticus Troka, Susur bundar
14. Turbo marmoratus Batu laga, Siput hijau

Kamis, 30 Agustus 2012

jenis tarian



1.    TARI PAKARENA

a.Tari pakarena di pulau selayar                                          b. Tari pakarena pada masa
Pada masa hindia belanda                                                                   sekarang
Sumber : http://www.google.com
Tari Pakarena adalah tarian tradisional dari Sulawesi Selatan yang diiringi oleh 2 (dua) kepala drum (gandrang) dan sepasang instrument alat semacam suling (puik-puik)[1]. Selain tari pakarena yang selama ini dimainkan oleh maestro tari pakarena Maccoppong Daeng Rannu (alm) di kabupaten Gowa, juga ada jenis tari pakarena lain yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu “Tari Pakarena Gantarang”. Disebut sebagai Tari Pakarena Gantarang karena tarian ini berasal dari sebuah perkampungan yang merupakan pusat kerajaan di Pulau Selayar pada masa lalu yaitu Gantarang Lalang Bata. Tarian yang dimainkan oleh empat orang penari perempuan ini pertama kali ditampilkan pada abad ke 17 tepatnya tahun 1903 saat Pangali Patta Raja dinobatkan sebagai Raja di Gantarang Lalang Bata[2].Gerakan tari pakarena ini termasuk karya Seni Rupa Murni. Dan alat-alat pengiringnya seperti gandrang., puik-puik termasuk karya Seni Rupa Terapan.
2.    TARI SAMAN
Tari saman dimasa modern
Sumber : http://www.google.com
Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo (Gayo Lues) yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari Saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011. Tari saman ini termasuk karya Seni Rupa Murni karena Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada.Diduga,ketika menyebarkan agama islam,syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno,kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah islam demi memudakan dakwahnya.Dalam konteks kekinian,tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.
3.TARI GENDING
Tari gending Sriwijaya
Sumber : http://www.google.com
Gending Sriwijaya merupakan lagu dan tarian tradisional masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan. Melodi lagu Gending Sriwijaya diperdengarkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu maupun tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kemaharajaan Sriwijaya yang pernah berjaya mempersatukan wilayah Barat Nusantara. Tarian ini digelar untuk menyambut para tamu istimewa yang bekunjung ke daerah tersebut, seperti kepala negara Republik Indonesia, menteri kabinet, kepala negara / pemerintahan negara sahabat, duta-duta besar atau yang dianggap setara dengan itu.
Untuk menyambut para tamu agung itu digelar suatu tarian tradisional yang salah satunya adalah Gending Sriwijaya, tarian ini berasal dari masa kejayaan kemaharajaan Sriwijaya di Kota Palembang yang mencerminkan sikap tuan rumah yang ramah, gembira dan bahagia, tulus dan terbuka terhadap tamu yang istimewa itu.
Karya seni rupa murni Tarian Gending Sriwijaya terletak digelarkan 9 penari muda dan cantik-cantik yang berbusana Adat Aesan Gede, Selendang Mantri, paksangkong, Dodot dan Tanggai. Mereka merupakan penari inti yang dikawal dua penari lainnya membawa payung dan tombak. Sedang di belakang sekali adalah penyanyi Gending Sriwijaya. Namun saat ini peran penyanyi dan musik pengiring ini sudah lebih banyak digantikan tape recorder. Yang termasuk karya seni rupa terapan dalam bentuk aslinya musik pengiring ini terdiri dari gamelan dan gong. Sedang peran pengawal kadang-kadang ditiadakan, terutama apabila tarian itu dipertunjukkan dalam gedung atau panggung tertutup. Penari paling depan membawa tepak sebagai Sekapur Sirih untuk dipersembahkan kepada tamu istimewa yang datang, diiringi dua penari yang membawa pridon terbuat dari kuningan. Persembahan Sekapur Sirih ini menurut aslinya hanya dilakukan oleh putri raja, sultan, atau bangsawan. Pembawa pridon biasanya adalah sahabat akrab atau inang pengasuh sang putri.
4.TARIAN SALSA
Tarian salsa di spanyol
Sumber : http://www.google.com
Salsa merupakan tarian berpasangan yang berkaitan dengan musik salsa. Kata salsa berasal dari bahasa Spanyol yang berarti saus, atau dalam hal ini adalah rasa atau gaya.
Menurut pengakuan dari para ahli dan sejarawan musik, nama salsa telah diterima antara penari selama berpuluh-puluh tahun. Pertama kali kata salsa disiarkan dalam radio adalah melalui lagu yang dibuat oleh Ignacio Piñeiro, yang ditujukan pada seseorang pria Afrika tua yang menjual butifarras (sejenis sosis) pada Central Road di Matanzas. Lagu berirama son tersebut berjudul Échale salsita. Di bagian refrain dan bait lagu disebutkan "Salsaaa! échale salsita, échale salsita." Pada awal tahun 1950, seorang komentator dan DJ "bigote" Escalona mengumumkan tarian salsa dengan judul "irama berikut mengandung Salsa". Akhirnya penduduk berbahasa Spanyol di kota New York menjuluki Celia Cruz sebagai "Ratu Salsa".
Salsa ditarikan dengan irama delapan ketukan, yakti dengan dua bar yang terdiri dari empat ketukan. Pola tarian salsa biasanya menggunakan tiga langkah pada setiap empat ketukan, satu ketukan dilewatkan. Namun ketukan yang dilewatkan pada umumnya ditandai dengan sentakan kaki, tendangan, sentilan, dan sebagainya. Biasanya musik salsa melibatkan irama perkusi yang rumit dan cepat, yakni sekitar 180 ketukan per menit.
Salsa merupakan tarian ditempat, jadi tidak seperti Foxtrot atau Samba, pasangan yang menari Salsa tidak banyak bergerak mengelilingi lantai dansa, melainkan menari pada area tertentu.
5. TARI GANGGANGSULAE
Tari ganggangsulae
Sumber : http://www.google.com

Ganggangsullae atau Ganggangsuwollae adalah sebuah tarian tradisional dari Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan.[1] Ganggangsullae yang disebut juga tarian melingkar adalah tarian yang khusus dipentaskan oleh kaum wanita dengan saling berpegangan tangan membentuk lingkaran dan menyanyi.[2] Tarian ini biasanya dipentaskan pada saat perayaan-perayaan hari raya seperti Jeongwol Daeboreum dan Chuseok di bawah sinar bulan purnama untuk memohon keberkatan dan panen yang melimpah.[3][4] Tarian ini merupakan Warisan Budaya Nonbendawi Korea Selatan Nomor 8 tahun 1966 dan juga diakui UNESCO sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia pada tahun 2009.

Translate